Gemerlap Langit Hitam

Hari ini malam yang indah
Malam sunyi tak berasa tak berhati
Tapi kata demi kata tetap tercurah
Kata demi kata yang menghiasi sanubari

Hari ini langit sedang cerah
Awan berbentuk segitiga mengandung tanya
Walaupun tak ada
Tertutup hitamnya langit malam ini

Hari ini bulan sedang ragu
Tampakkan separuh cahaya putih kelabu
Tetap hiasi langit
Walau banyak bintang yang menghimpit

Hari ini bintang sedang bersemangat
Berkumpul membentuk gugusan bintang orion
Memancarkan cahaya mungilnya
Menghiasi angkasa

Akhir ini langit malam terasa indah
Bagai sebuah lukisan
Yang tak perlu di beli untuk di nikmati
Sebagian berkah sang ilahi

Bagai merasakan sesuatu yang berarti
Menikmati sebuah kehidupan
Menjadikan rasa untuk yang tak berasa
Menjadikan sadar untuk yang masih samar

Ketika kulihat langit
Aku terasa sadar sesuatu yang pahit
Kalau aku di atas sini
Di atas setitik bintang kecil
Dari beribu-ribu bintang di angkasa.

By: Black(Ozzy)
(Azhar Rhozaq A)

Syair Langit Bertabur Mimpi

Ku berlari disaat senja, ketika matahari mulai berselimut menutupi cahayanya, ku berlari ke atas bukit tertinggi yang dihiasi bayang-bayang mataharu yang redup beranjak pergi. Dibawah pohon rindang yang bergoyang perlahan mengikuti ketukan angin sepoi-sepoi, dengan gitar tua yang kubawa dari rumah.

Ku berbaring di atas rumput hijau yang mulai hilang cahayanya dengan gitarku yang berada di sampingku, ku menunggu bintang-bintang yang bertabur mimpi menghiasi langit tinggi di angkasa, dan juga bulan biru muda yang perlahan menaiki tahta nya, dengan pancarkan cahayanya yang menyinari padang rumput di ujung bukit.

Ku tatap langit dengan bintang-bintang kecil yang menghiasi langit, suasana sepoi-sepoi dengan gemerlap cahaya kkota dibawah bukit, menurutku inilah tempat terindah untuk menatap langit ketika malam, aku bagai rasakan arti kehidupan, disinilah tempat terindah merasakan angin malam, dan juga ribuan bintang yang pancarkan cahayanya.

Ku ambil gitar coklat tua yang terlihat usang tetapi indah, ku mainkan sebuah lagu dengan sepenuh hati untuk membuat melody yang simfoni, membuat hati merasa tenang dan tentram. dan kudampingi kesunyian dengan lagu merdu yang diiringi cahaya rembulan yang membasahi seluruh bumi. Di tengah malam, dibawah langit bertabur mimpi...

By: Black(Ozzy)
(Azhar Rhozaq A)

Kenangan Usang

pada malam itu, aku hanya terdiam
hanya duduk dengan memikirkan hal dengan dalam
angin bersiul di telinga dan menemaniku
sunyi yang seakan mencekamku malam itu


aku yang bermandikan sinar bulan
tubuhku diam tak bergeming
sungguh menyedihkan
keadaanku ini

aku tidak tahu apa yang dipikirkannya
dia mengatakan kata-kata yang sangat menyakitkan
mungkin hanya "berpisah"
dimata mu memang biasa
dimata ku sungguh membunuh


walaupun aku terlihat santai
bibirku yang ku kulum senyum
tawa ku yang selalu menghiasi
tapi hatiku bagai dicabik dengan pisau


teringat dulu kenangan-kenangan
yang telah kita bina dan jaga
teringat dulu kenangan-kenangan
saat diriku menyatakan cinta

walau dulu kau katakan sayang
walau dulu kau katakan cinta
tapi kini itu tak ada lagi

aku hanya sendiri, di malam yang sunyi
Tapi aku bukanlah siapa-siapamu lagi
dan sungguh, aku masih sayang
walaupun kau tidak satu kata denganku


Dan kini
Aku hanyalah seorang anak
Yang selalu menulis kata demi kata
Di atas kertas yang rata dan hampa

By: Blue(Adam)
Adhimas Aulia Muhammad
22 Desember 2009

Cinta dan Waktu

Ada sebuah pulau dimana semua perasaan tinggal: Kebahagiaan, Kesedihan, Pengetahuan, dan semua yang lain, termasuk Cinta. Suatu hari diumumkan kepada semua perasaan bahwa pulau akan tenggelam, sehingga semua membuat perahu dan pergi. Kecuali Cinta.

Cinta adalah satu-satunya yang tinggal. Cinta ingin bertahan hingga saat terakhir.

Ketika pulau itu hampir tenggelam, Cinta memutuskan untuk meminta bantuan.

Perasaan Kekayaan melewati Cinta dalam sebuah perahu besar. Cinta berkata,
"Kekayaan, bisakah kau membawaku bersamamu?"
Kekayaan menjawab, "Tidak, aku tidak bisa. Ada banyak emas dan perak dalam perahuku. Tidak ada tempat untukmu disini."

Cinta memutuskan untuk bertanya Kesombongan yang juga lewat kapal yang indah. "Kesombongan, tolonglah aku!"
"Aku tidak bisa membantu kamu, Cinta. Kalian semua basah dan kotor sehingga akan merusak kapalku," Kesombongan menjawab.

Kesedihan itu dekat dengan begitu Cinta bertanya, "Kesedihan, biarkan aku pergi denganmu."
"Oh... Cinta, aku sangat sedih karena aku harus sendiri!"

Kebahagiaan yang disahkan oleh Cinta juga, tapi dia sangat bahagia sehingga tidak mendengar saat Cinta memanggilnya.

Tiba-tiba, ada suara, "Ayo, Cinta, saya akan membawa Anda." Itu adalah orang yang sudah tua. Cinta menjadi senang. Cinta bahkan lupa menanyakan nama orang tua itu. Ketika mereka tiba di tanah kering, orang tua itu pergi mencari tempat tinggal dan dengan cepat sudah pergi, sehingga Cinta merasa berhutang budi kepadanya

Cinta bertanya kepada Pengetahuan, orang tua yang lain, "Siapa yang tadi membantu saya?"
"Orang tua itu adalah Waktu," jawab Pengetahuan.
"Waktu?" tanya Cinta. "Tapi kenapa dia membantu saya?"

Pengetahuan tersenyum dengan penuh kebijaksanaan dan menjawab, "Karena hanya Waktu yang mampu memahami betapa berharganya Cinta itu."

By: Blue(Adam)
Adhimas Aulia Muhammad

Dandelion Tak bersenyum

Matahari bersinar terang
Setangkai Dandeelion ikut berdendang
Di ujung dinding jurang yang terbentang
Tetap senang...
Walau hanya hidup seorang

Tidak seperti aku
Yang kesepian dalam keramaian
Yang merasa kurang dalam kelebihan
Yang merasa sedih dalam rintih senyum

Kuyakin dunia sedang riang
Yang setiap saat selalu bersenang-senang
Tidak seperti di duniaku
Yang tandus dan gersang

Tak tahu sampai kapan
Seorang pemuda tak rupawan
Akan termenung sendirian
Tanpa pasangan

Yang bisa ia lakukan hanyalah menulis puisi
Yang setiap isinya menusuk hati
Mungkin sampai nanti
Ia akan terus menulis

Bunga Dandelion bersemi menawan
Bagai memberi sebuah harapan
Bagi seorang pemuda tak rupawan
Untuk terus menulis dibawah kelamnya awan
Bagai hari cerah tanpa sebuah senyuman.

By: Black(Ozzy)
(Azhar Rhozaq A)