Ketika kenangan...
Berubah menjadi angan-angan
yang kemudian membentang melebihi angkasa
Ku hanya berdiri diam disini
Menanti pucuk mentari
menyinari seputar embun daun semanggi
heh...
ku tahu ini bukan pagi yang cerah
tapi tampaknya awan mendung disana terus menungguku
untuk menutup pintu putih itu
melupakannya tuk sejenak
yah... tapi...
apaboleh dikata?
semua itu terurai dalam beribu kata tak bermakna
di dalam hati ini
dan ia handal dalam mengunci keinginannya
dan membuangnya dalam kata-kata
Tempat ini menyimpan banyak kenangan
Yang didalamnya terdapat beribu angan-angan
heh...
tak usah banyak berkata-kata
selamat datang kembali teman
By: Black
0 comments:
Post a Comment