Sebuah pikiran pelukis senyum
Bagai semua telah usai
Itu dahulu
Sebelum ku melihat ke atas sana
Hingga tubuhku bergetar malu
Malu dari sikapku
Aku hanyalah tikus kecil
Yang bersembunyi dibawah tanah
Di dalam lubang hitam nan pekat
Dan semua itu cukup menurutku
Ketika aku mengangkat daguku tinggi-tinggi
Keluar dari lubang persembunyianku
Menatap langit biru
Beserta dataran indah di atas sana
Yang tertutup awan mendung
Yang hitam dan kelam
Kesombonganku telah berbisik lembut
Menyadarkanku telah sampai
Kukira perjalanan ku berakhir
Berakhir di tempat terindah
Dimana ku mencapai lubang tertinggi
Tapi aku sadar
Masih ada langit di atas langit
Bagaikan langit tanpa batas
Dan dasar langit
Itulah tempatku berada
Kata demi kata yang kuanggap emas
Kalimat demi kalimat yang kuanggap mutiara
Kini lebur berserakan
Masih banyak harus kulampaui
Masih tinggi tempat itu
Tempat yang lebih indah diatas sana
Dan bukan lubang ini
Timangan lubang tempatku bersandar
Buaian yang membuatku lupa
Di atas langit masih ada langit
Dan langit bukanlah batas
Batas dari perjalanan ini.
By: Black(Ozzy)
(Azhar Rhozaq A)
(Azhar Rhozaq A)
0 comments:
Post a Comment